Desain komunikasi visual adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan ide, cerita, konsep,dan informasi melalui penglihatan. Dengan demikian, maka sebuah karya desain komunikasi visual dapat dikatakan berhasil apabila ide, cerita,atau informasi yang ingin disampaikan oleh karya tersebut dapat diterima oleh masyarakat (pengamat) dengan tepat. Oleh karena itu, seorang desainer komunikasi visual harus dapat mengerti cara berpikir dan reaksi kebanyakan orang (atau pengamat yang dituju). Persepsi pengamat lebih dipentingkan daripada persepsi sang desainer.
For example: bandingkan dua brosur dibawah ini,
BROSUR 1

BROSUR 2

Tanpa adanya keterangan Solo Batik Fashion 2010 brosur 1 dapat dianggap sebagai kumpulan foto-foto peragaan busana tidak lebih dan tidak membantu memberikan informasi bagi pengamat. Brosur 2 terdapat keterangan SBF'10 sehingga Orang faham itu adalah brosur event Solo Batik Fashion 2010 yang memperagakan berbagai macam busana dengan menggunakan batik sebagai salah satu komponen utamanya.
Pentingnya penyampaian informasi agar sesuai antara gagasan desainer dengan persepsi pengamat inilah yang membuat tipografi begitu penting peranannya dalam DISKOMVIS
Dalam desain komunikasi visual tipografi dikatakan sebagai visual language, yang berarti bahasa yang dapat dilihat. Peran dari pada tipografi adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Secara tidak sadar manusia selalu berhubungan dengan tipografi setiap hari,setiap saat. Pada merek pembalut yang kita gunakan, koran atau majalah yang kita baca, label pakaian yang kita kenakan, dan masih banyak lagi. Hampir semua hal yang berhubungan dengan desain komunikasi visual mempunyai unsur tipografi di dalamnya. Kurangnya perhatian pada tipografi dapat mempengaruhi desain yang indah menjadi kurang atau tidak komunikatif.
KOMPRESAN IDE
Penggunaan desain tipografi dalam sebuah karya desain komunikasi visual dapat memperkuat keberhasilan karya tersebut dalam berkomunikasi, namun dapat juga menjatuhkan kualitas desain apabila tidak dipergunakan dengan tepat.
Melihat begitu besarnya pengaruh desain tipografi di dalam suatu karya desain komunikasi visual, maka sangatlah penting bagi para desainer untuk mengerti tentang tipografi dan bagaimana cara menggunakannya dalam suatu karya desain dengan baik dan benar.
Tag: diskomvis, tipografi, visual, desain
9 comments:
Saya agak "bawel" kalo minta dibuatkan brosur, leaflet, flyer dll. Masalahnya adalah...sense of art nya kadang kalo bukan orang yang tepat agak susah.
Oh, ternyata ilmunya begitu ya...ada yang namanya komunikasi visual..sip sip..
Salam kenal mas, blognya bagus. I follow your blog...makasih sudah berkunjung ke blog saya..
Wah sepertinya harus sering mampir kesini, begitu banyak ilmu yang digali disini. Terimakasih infonya.
wah pakaian batik hehehe
makasi ya sebelumnya..udah kunjungi blog aku...
LOVE BATIK ^_______^
cantik bangeeet
makasih atas sharingnya...salam persahabatan....
Wah jawanya begitu kental....
aku suka itu
keren ya batik
wakh keren buanget nih kang, lama buanget ya gag bersua
Halo bro...
Lama gak saling kunjung ya?
Oh iya, Banner Link kamu dari dulu masih nempel kok bro.
Makasih ya...
Salam
Post a Comment